Where is the library? There is. Pernah dengar kan kalo kita tanya sesuatu biasanya pak atau bu bule bakal jawab begitu? Atau pernah juga ga kalian perhatikan mereka ngobrol ceritain sesuatu mesti dimulai dengan there is and there are. Hmm… Ternyata bukan hanya untuk menunjuk seperti kita menunjuk dengan telunjuk ya, melainkan juga bisa untuk memulai cerita.

There is and There Are : Concept

Fungsinya adalah menyatakan eksistensi atau kehadiran seseorang atau sesuatu. Di dalam bahasa Indonesia, kedua frasa ini bisa diartikean sebagai “ada” atau “terdapat”.

Contoh:

There is a baby there

There are many flowers in the garden

Nah, karena kalian udah kelas 8 jadi mimin tidak memberi terjemahannya lagi ya. Silahkan kalian terjemahan sendiri contoh yang mimin beri itu. Kan biar kita sama-sama pinter, hehe.

The Different

Serupa tapi tak sama. Yes, kalian harus bisa mencari apa bedanya kedua kalimat di atas. Cekidot penjelasan mimin ya sahabat Latis, kalo masih bingung boleh nanti chat mimin, mimin kasi nomer mimin. Hahaha.

“There is” digunakan untuk menjelaskan singular noun atau kata benda tunggal. Contoh: There is a baby in the room “there is” menjelaskan “a cat” yang merupakan kata benda tunggal. Contoh lain:

– There is a chair in my room. (Ada satu buah kursi di kamar saya)

– There is a book on the table. (Ada satu buku di atas meja)

– There is only one empty table left at that restaurant. (Hanya ada satu meja kosong tersisa di restoran itu)

Nah tapi niih kalian jangan cuma terpaku dengan kata SATU. Kenapa sih begitu? Soalnya kalimat ini juga bisa kita gunakan untuk benda yang tak terhitung jumlahnya. Contohnya apa sih? Susu, air, gas, gimana coba ngitungnya?

– There is orange juice in the fridge. (Ada jus jeruk di kulkas)

– There is milk on the table. (ada susu di atas meja)

Sebenarnya bisa aja sih kalian masukkan kata botol gitu di dekat uncountable noun. Jadi artinya ada sebotol susu di atas meja.

There is a bottle of milk on the table.

Gimana? Tapi emang kalimatnya jadi panjang ya. Overall sebenarnya juga artinya sama. Ga mungkin kan susu tumpah-ruah di atas meja kalo misalnya kalian skip kata ‘bottle’?

Ga cuma itu yang bisa disingkat. Penulisan There is juga bisa disingkat lho. There’s. Gitu cara nulisnya.

– There’s enough rice for dinner. (Ada cukup nasi untuk makan malam)

– There’s enough money for hangout.

Yuk gas, hangout yuk!

Lalu gimana dengan There Are?

There are” dipakai untuk menjelaskan plural countable noun atau kata benda jamak yang bisa dihitung. Contoh: There two strawberries on the ice cream. kalimat ini sekali lagi mimin tegaskan bahwa hanya untuk yang bisa dihitung. Oke?

Contohnya: There are only four days away until the exam. (Hanya ada empat hari lagi sebelum ujian)

Nah bedanya lagi dengan There is, There are tidak bisa disingkat dalam hal penulisannya. 

Masih butuh contoh lagi ga nih?

– There are three cars on the yard.

– There are four players left on soccer match.

The Negative of There is and There Are

Hey, hidup ga melulu soal yang positif ya, bagai Yin dan Yang, hidup juga ada sisi negatif. Ceileh mimin sok banget nih.

Yok sekarang kita gaskeun belajar kalimat negatif dari there is and there are.

– There isn’t a ball in the trunk. (Tidak ada bola di bagasi)

– There is not a story book here.

Contoh itu adalah dengan penulisan disingkat dan tidak ya.

Lanjuut ke They are. Nah they are ini kalo bentuk positif memang tidak bisa disingkat tapi kalau negatif justru bisa. Gimana dong min caranya?

Sabaaar, mimin bakal kasi tau kok gratiis.

– There are not people at the bus stop. (Tidak ada orang di halte)

Itu cuma satu contoh aja ya kalian juga harus bisa menemukan contoh versi kalian dong ya.

The exception

Eh kayak lagu aja the exception. Tapi generasi anyar pasti ga tau deh sama lagu ini, jaman neng Bella ketemu sama Edward. Udah lah nostalgia nya.

Lalu sekarang mimin mau ngasi tau kalian kalo ada begitu buanyak benda yang susah dihitung karena kecil banget seperti kopi, gula, dan garam. Trus gimana dong?

– There is some salt on the table. (Ada garam di atas meja) –> bukan “there are some salt on the table.” anggep aja ini semacam pengecualian gitu lho.

Ada lagi nih pengecualian lainnya.

Gunakanlah “any” bersamaan dengan “there isn’t” dan “there aren’t” untuk menyatakan ketiadaan. “There aren’t” dipakai untuk kata benda yang bisa dihitung. Contoh:

There aren’t any people in the school.

(Kalian cari sendiri artinya ya)

Nah untuk yang tidak bisa dihitung, There isn’t any honey in my coffee. (Tidak ada madu di kopi saya).

Kalo duit masuk yang mana? Yang tidak bisa dihitung lho ya.

Note

Selalu gunakanlah “there is” untuk subjek yang terdiri dari serial kata benda tunggal. Contoh:

There is a book, a pencil, and an eraser on my desk. (Ada satu buku, satu pensil, dan satu penghapus di atas meja saya)

Min, kalo kombinasi gimana?

There’s a man and three women in the car. (Ada seorang pria dan tiga orang wanita di mobil)

Seperti itu ya cara menulisnya.

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutorindonesia? pembahasan materi there is and there are sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutorindonesia.co.id dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.

Referensi :

Sederet.com

Baca juga: Super Intensif SBMPTN 2022