Halo sahabat latis!
Sahabat latis tentu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang nyaman belajar di kamar, perpustakaan hingga di keramaian. Karena cara dan metode belajar yang berbeda, tentu orang tua harus bijak dalam menentukan gaya yang tepat. Meski gaya berbeda, selama hal itu mendukung peningkatan belajar anak tentu harus didukung.
baca juga : les privat
Gaya belajar anak yang wajib diketahui
Sumber: Freepik
1. auditori
Anak-anak dengan gaya auditori ini akan lebih mudah memahami materi melalui audio atau mendengarkan. Gaya yang satu ini tepat diterapkan pada anak yang suka menghafalkan. Gaya ini memudahkan anak dalam menyerap materi yang ia dengarkan. Baik itu mendengarkan cerita, materi atau soal.
Untuk ciri gaya belajar yang satu ini yaitu bisa mengikuti arahan dengan cepat, meingingat kata-kata dari lagu atau cerita yang didengar, sangat suka dibacakan cerita, mudah menyampaikan ide lewat verbal, tertarik pada debat dan diskusi, kurang suka membaca buku dan mudah memahami materi yang disampaikan secara verbal.
Meski mempunyai banyak kelebihan, gaya ini mempunyai kelemahan seperti anak yang sulit konsentrasi saat berada di keramaian. Anak memerlukan situasi yang tenang untuk bisa berkonsentrasi. Dengan begitu, anak yang memakai gaya auditori harus sering diajak berkomunikasi dan berdiskusi. Anak cenderung menghafal dan menyampaikan kembali melalui gaya bahasanya sendiri.
2. visual
Untuk gaya yang satu ini akan lebih memudahkan anak dalam memahami materi dengan penglihatan atau visualisasi. Anak akan lebih mudah mengoptimalkan kemampuannya hanya melalui perhatian pada gambar. Anak yang memakai gaya belajar ini akan lebih bersemangat saat mepresentasikan materi lewat gambar. Bahkan, anak akan makin antusias bila ada mind mapping atau diagram.
Untuk ciri gaya visual ini adalah anak mudah mengenal huruf, warna dan bentuk, mudah terkesima pada gambar atau ilustrasi, suka melihat materi jenis video. Namun, kekurangan gaya belajar ini adalah anak membutuhkan situasi yang tenang untuk belajar.
Untuk mengarahkan belajar anak dengan gaya visual, cobalah untuk memberinya buku bergambar. Selain itu, berilah video edukasi materi pelajaran untuk memudahkan anak memahami pelajaran. Anak dengan gaya ini mudah tertarik dengan kolase dan mural. Atau kamu juga bisa mengajari materi lewat foto-foto mengenai materi tersebut.
baca juga : les privat terbaik
Gaya belajar yang seru
Gaya yang satu ini diidentikkan dengan anak yang mudah memahami suatu hal dengan menyentuhnya. Anak harus menyentuh dan merasakannya baru bisa memahami cara kerja suatu benda yang akan dipelajari. Untuk ciri gaya belajar anak ini adalah sangat suka objek yang bertekstur dan mempunyai ukuran menarik seperti balok. Anak akan selalu ingin tahu dan menyentuh objek untuk mengafirmasi gagasan abstraknya. Contohnya saja, untuk mengetahui tingkat dingin es batu, maka ia harus memegang es batu itu untuk mengetahui tingkat dinginnya.
Untuk kekurangan gaya ini adalah anak mengalami kesulitan untuk mengikuti arahan untuk mengerjakan berbagai tugas. Untuk mengarahkan anak ini, maka perlu untuk mengenalkan berbagai benda dan tugas. Selanjutnya, anak bisa mencoba dan mencari tahu sendiri. Orang tua bisa memberikan berbagai jenis benda yang kokoh dan bisa berdiri sendiri. Anak akan memegangnya karena dianggap menarik. Orang tua bisa membelikan meja games atau puzzle huruf untuk memperkenalkan anak pada beragam jenis bentuk.
Gaya belajar untuk anak
1. kinestetik
Untuk gaya belajar yang selanjutnya adalah gaya belajar kinestetik. Gaya yang satu ini memakai fisik atau gerakan tubuh. Anak dengan gaya belajar ini biasanya cenderung aktif. Mereka senang untuk belajar dan melibatkan aktivitas fisik. Anak akan memakai anggota tubuhnya untuk mempelajari berbagai konsep dan materi baru. Gaya kinestetik ini akan membuat anak suka dengan olah tubuh seperti drama, olahraga hingga menari.
Gaya kinestetik ini ditunjukkan dengan perasaan yang senang untuk memainkan peran yang disukai oleh anak, menirukan berbagai gerakan dalam cerita, menyukai bermain di taman bermain, antusias untuk melakukan aktivitas fisik dan sangat suka olahraga.
Kelemahan gaya yang satu ini adalah karena anak yang terlalu aktif membuatnya sulit belajar di kelas. Anak akan merasa bosan saat duduk mendengarkan guru hingga berjam-jam. Anak akan bergerak ke sekelilingnya dan terkesan mengganggu teman yang lain. Untuk mengarahkan anak dengan gaya ini bisa dengan meminta anak untuk menirukan kembali berbagai gerakan dalam cerita di buku. Langkah itu dilakukan untuk membuat anak mengenal beragam informasi dan hal baru. Selain itu, orang tua bisa membuat permainan yang melibatkan gerakan seperti menggambar angka memakai kapur di teras rumah. Lalu, mintalah anak untuk melompat ke arah angka yang disebutkan.
2. Gaya belajar inovatif
Gaya ini membuat anak merasa keadilan sosial yang besar. Sehingga, anak akan berharap semua yang dilakukannya akan bermakna dan mempunyai nilai. Anak yang inovatif akan menyukai interaksi sosial dan bermain bersama teman-temannya.
Gaya belajar yang asik
1. analitikal
Gaya yang satu ini diidentikan dengan kegiatan yang sesuai dengan fakta. Anak memerlukan waktu yang lama untuk memahami materi. Anak dengan gaya ni ingin semua hal yang dilakukan bermanfaat untuk orang banyak.
2. common sense learners
gaya belajar yang satu ini membuat anak suka untuk melakukan gerakan. Anak lebih memahami materi saat guru mempraktikannya langsung. Anak dengan gaya ini biasanya juga menyukai gaya kinestetik.
Gaya belajar yang wajib ditiru
1. dynamic learners
Gaya yang satu ini membuat anak mempunyai insting untuk memandu aktivitasnya. Anak akan gemar mencari informasi dari banyak sumber. Anak secara alamiah ingin tahu dan mencari makna dalam sebuah konsep.
2. logis
Anak dengan gaya ini mudah memahami materi lewat penalaran. Anak akan memakai urutan, fakta dan sistem yang terstruktur. Anak dengan gaya ini biasanya lemah dalam aktivitas seni dan kreativitas. Anak yang suka mencari solusi dari masalah dengan memakai penalaran tentu menyukai gaya logis ini.
baca juga : jasa les privat
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 087781609961. Ate klik www.tutorindonesia.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di TutorIndonesia
Referensi :
1. latisprivat.com
2.ibupedia.com