Obligation, Prohibition, and Suggestion adalah salah satu tema yang kalian dapatkan di kelas 8. Di kehidupan sehari-hari pasti dong emak bapak kalian pernah melarang, membolehkan, atau memberi saran? Itu di lingkungan terdekat ya, kalo di lingkungan luar rumah sih biasanya bisa lewat tulisan larangan gitu.
Berhubung bahasa Inggris itu bukan bahasa emak kita, jadi kita perlu tau seluk beluk atau rumus formulasinya. Coba satu-satu yuk!
Obligation, Prohibition, and Suggestion : The Formula
Gimana setelah lihat headline mimin di atas? Sangar ga? Jadi bukan cuma F1 apa F4 yang punya formula, everyone bisa punya formula lho. Kita mulai dari si obligation dulu yuk!
A. Obligation
sebuah ungkapan untuk menyatakan keharusan atau kewajiban. Untuk membuat kalimat yang menunjukan keharusan atau kewajiban di budaya kita pasti emak menambahkan kata “harus”. Kalo emak udah ngomong gitu, kalian bisa apa coba? Di negeri Harry Potter kata itu disebut MUST.
Jadi, kalo kalian mau mengharuskan sesuatu ke bestie bule kalian atau sok-sokan bergaya Harry Potter, jangan lupa memasukkan kata jitu itu.
Kalo kata para ahli sih gini ya:
“Must” menunjukan keharusan yang dibuat oleh pembicara atau yang berasal dari diri pribadi pembicara.
Jadi must digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang bersifat khusus.
Magic Formulanya gini:
S + must + V1
Examples/contohnya:
– I must keep this important secret.
(Saya harus menjaga rahasia penting ini.)
– I must working hard.
(Saya harus bekerja keras)
Boleh juga sih bilang ke si doi begini:
You must promise to me!
Kira-kira apa tuh artinya? Tapi bukan janji manis ya? Bahaya tuh ntar..
Jadi sahabat Latis, bisakah kita lanjut ke magic word kedua untuk sebuah keharusan? Bukan magic com lho ya. Jadi ada kata lain selain si must tadi yaitu HAVE TO / HAS TO.
Take a note ini ya:
*have to/has to merujuk pada suatu aturan atau keharusan yang bukan berasal dari diri pembicara.
Jadi have to/has to digunakan untuk mengungkapkan keharusan yang bersifat umum.
Formula:
S + have to/has to + V1
Examples:
– You have to pay school fee.
(Kamu harus membayar uang sekolah.)
– She has to wear uniform to school.
(Dia harus memakai seragam ke sekolah.)
Apa lagi ya kira-kira? Oh iya, kalian udah tau belum kapan pakai has dan kapan pakai have?
have to digunakan untuk subjek:
I (saya)
You (kamu)
We (kami)
They (mereka)
has to digunakan untuk subjek:
he (dia laki-laki)
she (dia perempuan)
it (kata ganti untuk benda/binatang.)
Ini mimin udah panjang kali lebar banget nih jelasinnya. Sekarang mimin mau move on ke Prohibition dulu yak.
B. Prohibition
“Ga boleh begini, ga boleh begitu”.
Nah lho, dilarang-larang emang ga enak nih bestie. Tapi kalian bisa kok bikin kalimat larangan itu lebih enak di telinga.
Jadi apa sih Prohibition itu? Ini merupakan kalimat larangan atau peringatan untuk orang lain agar tidak melakukan sesuatu.
Bentuk kalimat prohibition dibagi menjadi:
1. Verbal Prohibition
2. Nominal Prohibition
3. No + V-ing
Ya ampun mau ngelarang aja ribet amat yak padahal emak biasanya tinggal bilang GA BOLEH aja udh kelar atau emak jaman now biasanya cukup bilang NO No NO NO. Ya maklum lah emak kan cuma nyari kerennya aja tapi sebenernya emak salah. Nah kalian bisa bantu emak kalian biar ngelarang sesuai grammar lho.
1. Verbal Prohibition
– Dalam kalimatnya selalu menggunakan kata kerja (verb) yaitu V1.
– Kalimatnya dimulai dengan Don’t atau Do not
– Pola kalimatnya: Don’t + V1
Examples:
– Don’t go anywhere!
(Jangan pergi kemana-mana!)
– Don’t speak!
(Jangan bicara!)
– Don’t touch me!
(Jangan sentuh saya!)
– Don’t borrow my money!
(Jangan pinjam duit saya!)
– Don’t eat this cake!
(Jangan makan kue ini!)
2. Nominal Prohibition
– Dalam kalimat ini ditambahkan Adjective (kata sifat), Adverb (kata keterangan), Noun (kata benda).
Pola kalimatnya:
Don’t + be + Adjective/Adverb/Noun
Examples:
– Don’r be crazy!
(Jangan konyol!)
– Don’t be there!
(Jangan disana!)
– Don’t be a singer!
(Jangan menjadi seorang penyanyi!)
3. Prohibition No + Verb-ing
Penggunaan No dalam kalimat ini artinya sama dengan Don’t yaitu jangan atau dilarang.
Bedanya setelah No ditambahkan V-ing.
Examples:
– No parking!
(Dilarang parkir!)
– No kidding!
(Jangan bercanda!)
– No smoking!
(Dilarang merokok!)
Gitu lho, sebenernya simpel tapi dibikin agak rumit ya. Nah setelah kalian tau ketiga jenis kalimat larangan itu, kira-kira emak kalian bener ga tuh?
C. Suggestion
“Udahlah putusin aja tuh pacarmu. Posesif banget sih”.
Apa coba nama kalimat itu? Itu namanya saran ya! Saran itu harus tulus, bukan ngadi-ngadi atuh ya.
Ada dua pola kalo kalian mau ngasi saran ke temen internasiyonel kalian.
Pola kalimat suggestion:
1. S + should + Verb 1
Examples:
– You should stay at home to keep your health.
(Kamu sebaiknya tinggal di rumah untuk menjaga kesehatanmu.)
– You should see the doctor to get well soon.
(Kamu sebaiknya menemui dokter supaya cepat sehat.)
2. S + should + be + Adjective/Noun/Verb
Examples:
– You should be calm in the teacher’s room.
(Kamu sebaiknya tenang di ruang guru.)
– You should be angry with her
Terserah kalian deh mau pakai yang mana. Lihat dulu sikonnya lho ya. Contoh nih:
Ada temen kalian yang berisik aja kerjaannya di kelas. Apa kalimat yang sebaiknya kalian pakai ke mereka?
You should pay attention to the teacher!
Yuhu,.itu contoh kalimat yang tepat untuk menghentikan keasikan rumpik mereka.
Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutorindonesia? pembahasan materi obligation, Prohibition, and Suggestion sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutorindonesia.co.id dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.
Referensi :
kursusmudahbahasainggris.com
Baca juga : Super Intensif SBMPTN 2022