Aloha sahabat Latis! Kalo ini kita mau lanjut lagi belajar bahasa Inggris ya! Nah pada kesempatan ini kita akan membahas soal Modals and Passive Voice. Kalian udah tau belum apa itu modals?
The Modals
Modals merupakan auxilary verb atau kata kerja bantu. Biasanya digunakan untuk menyatakan sikap seseorang akan suatu hal. Lebih gampangnya gini:
Menurut Don Bissonnette dalam buku Book: ESL Grammar The Way You Like It yang terbit di tahun lalu, kata kerja modals yang menggunakan passive voice, pada dasarnya sama seperti cara penggunaan semua jenis tenses dalam bahasa Inggris.
Modal verb pada kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif dengan menjadikan subyek kalimat aktif sebagai obyek kalimat pasif, dan obyek kalimat aktif menjadi subyek kalimat pasif. Nah lho bingung kan? Saling tukeran dulu aja intinya.
Kata kerja modals isinya macam-macam seperti could, would, please, dan lainnya. Ada baiknya kita pelajari jenis-jenisnya aja deh buat lebih memahami.
Jenis-jenis Modals
– Modals Present
a. Will (akan)
b. Shall (akan)
c. Must (harus, mesti)
d. May (mungkin, boleh)
e. Should/ought to (seharusnya)
f. Can (dapat)
– Modals Past
a. Would
b. Should
c. Must/Had to
d. Might
e. Could
– Modals Perfect
a. Must have + V3
b. Might have + V3
c. Should have + V3
d. Could have + V3
Nah, setelah tau kini saatnya dibahas satu per satu ya!
Will (akan)
Artinya “akan” dalam bentuk future simple tense. Memiliki arti sama dengan to be going to
Contoh: I will go to Bali tomorrow (Saya akan pegi ke Bali besok)
Bisa juga untuk ungkapan permintaan dengan sopan atau menawarkan
Contoh: Will you bring that bag for me? (Maukah kamu membawakan tas itu untuk saya?
Shall (akan)
Artinya “akan” dalam bentuk future tense
Contoh: I shall go to Bali tomorrow (Saya akan pergi ke Bali besok)
Bisa juga untuk menawarkan bantuan
Contoh: Shall i turn off the light? (Haruskah saya matikan lampunya?)
Dan bisa juga untuk menyatakan janji
Contoh: I shall meet you tomorrow (Saya akan bertemu denganmu besok)
Must (harus, mesti)
Untuk menyatakan keharusan.
Contoh: You must come (Kamu harus datang)
Pengecualian pada kalimat negatif serta untuk membuat jawaban dari kalimat tanya, kita menggunakan need not atau needn’t bukan must not atau mustn’t
Contoh: Must I go now? Yes you must / yes you need
Versi negatifnya adalah Must not (musn’t) yang menunjukkan larangan atau tidak boleh
Contoh: You must not run in the class (Kamu tidak boleh berlari di dalam kelas)
Must juga sama dengan have to (she/he has to)
Contoh: You must read this book = You have to read this book
Catatan untuk kalian, Must tidak mempunyai bentuk past tense. Bentuk lampau yang memiliki arti yang sama adalah “had to”, dan bentuknya sama untuk semua objek
Contoh: I had to watch football match yesterday (Saya harus menonton pertandingan sepakbola kemarin)
May (mungkin, boleh)
Artinya “boleh/mungkin”, digunakan untuk menyatakan permohonan izin.
Contoh: May I borrow your book? Yes, you may
Bisa juga untuk menyatakan harapan.
Contoh: May you get the happiness (Mudah-mudahan kamu mendapat kebahagiaan)
Should/ought to (seharusnya)
Digunakan untuk menyatakan seharusnya.
Contoh: She ought to be here now (Dia seharsunya ada di sini sekarang)
Bisa juga untuk menyatakan sesuatu yang tidak terselesaikan karena bermacam-macam faktor.
Contoh: The work ought to have been finished last week (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu)
Can (dapat)
Digunakan untuk menyatakan kesanggupan serta meminta ijin dan menyatakan kemungkinan.
Contoh: I can swim (Saya bisa berenang)
Can I borrow your book? (Bolehkah saya meminjam bukumu?)
He can be ill (Mungkin dia sakit)
Would
Adalah bentuk lampau dari will yang berarti “akan”. Juga merupakan Suatu permohonan/permintaan dengan sopan
Contoh: He would be punished before he escaped (Dia akan dihukum sebelum melarikan diri)
Would you please help me? (Maukah kamu membantu saya?)
Jika digabung dengan kata “like” maka menunjukkan hasrat atau keinginan
Contoh: I would like to eat (Saya ingin makan)
Jika digabung dengan kata “rather” menunjukkan arti lebih suka (prefer)
Contoh: I would rather be a doctor than a president (Saya memilih untuk menjadi dokter dibanding menjadi presiden)
Should
Should juga berarti anjuran, artinya “sebaiknya” dan keharusan.
Contoh: You are ill, you should go to the doctor soon (Kamu sakit, kamu harus pergi menemui dokter segera)
He should study hard (Dia harus belajar dengan giat)
Should juga dapat menyatakan penyesalan karena tidak mengerjakan kegiatan di masa lampau.
Contoh: You should have studied hard before take an exam (Kamu seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian).
Must/Had to
Adalah bentuk past dari Must. Sehingga mencerminkan keharusan.
Contoh: You must/had to study in Biology class yesterday. (Kamu seharusnya kemarin belajar lebih giat di kelas biologi)
Might
Adalah kalimat berita berbentuk Past Tense.
Contoh: The newspaper said it might rain tomorrow. (Berita di koran menyatakan kemungkinan besok hujan)
Joni might do the exam well. (Joni akan mengerjakan ujian dengan baik)
Ariel was absent yesterday. He might be sick. (Ariel kemarin tidak masuk. Dia mungkin saja sakit)
Could
Merupakan bentuk past tense dari can dan bentuknya sama untuk semua subjek. Tapi dapat juga digunakan untuk menunjukkan:
– Bentuk lampau dari can
Contohnya: Tika could sing a song when she was young (Tika dapat menyanyikan sebuah lagu ketika dia masih kecil)
– Permintaan dengan sopan
Could you help me now? (Dapatkah kamu membantuku sekarang?)
-Kemungkinan
She could be at home now, but she usually plays volleyball (Dia mungkin ada di rumah sekarang, tetapi biasanya dia bermain bola voli)
Must have + V3
Contoh: Bima passed the exam. He must have studied. (Bima berhasil dalam ujiannya. Dia pasti belajar)
Sedangkan passive voice fokus pada obyek daripada pelaku tindakan. Maksudnya subjek menjadi objek dan demikian sebaliknya.
Passive Voice
Adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Fokusnya adalah kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action). Contohnya: A pencil is used for writing. (Pensil digunakan untuk menulis).
Passive modals auxiliary merupakan jenis kalimat pasif (passive voice) dengan tambahan modals di dalamnya. Yang mana modals sendiri kalian sudah menyimak penjelasannya di atas. Contohnya: The door can not be opened from outside.
Modal + be + past participle.
Contohnya:The work should be done on time.
It might be finished by next week.
Modal + have been + past participle
Contohnya:
It could have been done by John.
It might have been lost when we were travelling.
Contoh Soal Modals and Passive Voice
a. Active voice: They had invented something in our land.
Passive voice?
Jawab: Something had been invented by them in our land.
b. Soldiers will not say something behind us.
Buatlah kalimat pasifnya!
Jawab: Something will not be said by soldiers behind us.
c. Harry pulled the door until it broke last week.
Jawab:
The door was pulled by Harry until broken last week.
d. We saw this movie last night athe cinema.
Jawab: This movie was seen by us last night at the cinemaa.
e. Andrea and Helena will play badminton next week.
Jawab: Badminton will be played by Andrea and Helena next week.
f. I listen to this song every night.
Jawab: This song is listened by me every night.
g. Joseph will take the fruit tomorrow.
Jawab: The fruit will be taken by Joseph tomorrow.
h. Ron has read my book last time.
Jawab: My book has been read by Ron last time.
i. Ginny has brought a good bag.
Jawab: A good bag has been brought by Ginny.
j. You were pulling this door last night at 8 o’clock.
Jawab: This door was being pulled by you last night at 8 o’clock.
Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutor Indonesia? pembahasan Modals and Passive Voice sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutor private dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.
Baca juga:
Referensi:
1. scholarsenglish.id
2. kompas.com