Cara menghitung penjumlahan pecahan di dalam ilmu matematika perlu diajarkan kepada anak-anak sesuai dengan jenjang pendidikan mereka.
Konsep menghitung pecahan perlu diajarkan karena bermanfaat untuk perkembangan pola pikir dan masa depan anak-anak.
Pecahan biasanya digunakan ketika kita berbelanja atau berbagi sesuatu dengan orang lain.
Baca juga: Apa Biaya Les Privat Yang Anda Keluarkan Tergolong Mahal?
Perhitungan pecahan ini terdiri dari penjumlahan, pembagian, hingga perkalian semuanya bisa dimanfaatkan dalam kegiatan berhitung sehari-hari.
Lalu bagaimana cara penghitungan penjumlahan pecahan tersebut?
Simak penjelasannya berikut ini!
Sejarah Pecahan
Bilangan pecahan pertama kali digunakan oleh mereka yang hidup di mesir kuno tahun 1600 sebelum masehi.
Di masa itu, pecahan bisa dilihat dalam bentuk tulisan yang ada di Papyrus Amis.
Bangsa mesir dulunya menggunakan pecahan satuan untuk menyatakan perbandingan yang ditulis ke dalam huruf hieroglif.
Yang digunakan pada masa itu selalu berupa angka 1, contohnya ½, 1/3, ¼, dan seterusnya.
Jika diperlukan angka lain, bangsa mesir kuno akan tetap mengubahnya menjadi angka satu. Misalnya, jika mereka menulis 2/5, maka mereka akan menulisnya dengan 1/3 + 1/15.
Baca juga: Teks Laporan Percobaan | Bahasa Indonesia Kelas IX
Selain bangsa mesir, bangsa cina kuno juga menggunakan konsep serupa dan bangsa romawi hingga babilonia juga turut mengembangkan konsep hitungan pecahan tersebut.
Konsep pecahan di masa itu memiliki nilai penyebut yang sama dengan nilai pembilang yang berbeda-beda.
Di bangsa romawi kuno, mereka menggunakan angka 12 sebagai penyebut sedangkan bangsa babilonia menggunakan angka 60 sebagai bilangan penyebutnya.
Sedangkan di lain sisi, bangsa cina kuno juga menamai penyebut sebagai “ibu” dan penyebut sebagai “anak”.
Kalian tidak tahu, kan, kalau matematika ternyata selucu itu?
Menghitung Penjumlahan Pecahan
Cara menghitung pecahan bisa dilakukan sesuai dengan operasi perhitungan yang dikuasai oleh anak-anak.
Salah satunya sebagai berikut ini:
1. Menyederhanakan Pecahan
Pecahan bisa disederhanakan bentuknya sehingga kalian perlu memperhatikan nilai pembilang dan penyebutnya.
Cara menyederhanakannya yaitu pembilang dan penyebut harus dibagi dengan bilangan yang sama dengan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar.
Contoh soal menyederhanakan pecahan:
5/10
Baca juga: Teks Cerita Pendek | Bahasa Indonesia Kelas IX
Pecahan di atas dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan angka 5.
Hal ini dikarenakan angka 5 merupakan FPB dari 5 dan 10.
Berikut penyelesaiannya:
5/10 = 5:5 / 10:5 = 1/2
2. Pengurangan dan Penjumlahan Pecahan
Cara menghitung pengurangan dan penjumlahan pecahan harus menggunakan angka penyebut yang sama.
Kalian cukup menjumlahkan atau mengurangkan nilai pembilang dengan pembilang (bagian atas) sedangkan penyebutnya tetap atau tidak boleh berubah.
Contoh soal:
- Penjumlahan pecahan:
1/2 + 1/2 = 2/2 = 1
- Pengurangan pecahan:
7/8 – 2/8 = 5/8
Baca juga: Bimbel Intensif SBMPTN
Jika kalian menemukan hasil perhitungan dari pengurangan atau penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut tidak sama, maka kalian harus menyamakan nilai penyebutnya terlebih dahulu dengan menggunakan Kelipatan Persekutuan Terkecil atau KPK.
Setelah bagian penyebutnya sudah sama, barulah jumlahkan atau kurangkan pecahannya dengan nilai penyebut yang tepat.
- Contoh soal penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda
6/8 – 1/4 = 6/8 – 2/8 = 4/8
KPK dari 4 dan 8 adalah 8.
- Contoh soal pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda
3/6 – 1/3 = 3/6 – 2/6 = 1/6
KPK dari 3 da 6 adalah 6
3. Perkalian Pecahan
Selain pengurangan dan penjumlahan pecahan, ada juga perkalian pecahan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang serta mengalikan penyebut dengan penyebut.
Contoh soal:
Jika ayah memiliki sebuah lingkaran berwarna kuning dan merah kemudian mengambil bagian yang berwarna kuning, lingkaran ayah sekarang kertas setengah bagian yaitu daerah berwarna merah saja.
Mengambil setengah bagian dari warna merah, lalu tinggal berapakah bagian yang tersisa?
Jawaban:
1/2 bagian dari 1/2 adalah 1/2 x 1/2 = 1
Baca juga: Bimbel Masuk PTN
Lalu, 1 x 1/2 x 2 = 1/4
Pada perkalian bilangan asli dengan pecahan harus mengalikan bilangan asli dengan pembilang pecahan, sedangkan penyebut tetap. Berikut rumusnya:
RUMUS:
Bilangan asli x Pembilang / Penyebut = Bilangan asli x pembilang / penyebut
Contoh soal:
Ibu pergi berbelanja ke pasar untuk membeli wortel, tomat, dan cabai, yang masing-masing sebanyak 1/2 kg. Berapakah berat belanjaan ibu seluruhnya?
Baca juga: Bimbel UTBK Terbaik
Jawaban:
Sayuran yang dibeli ibu ada 3 macam, masing-masing seberat 1/2 kg.
Maka, total belanjaan ibu adalah:
3 x 1/2 = 1/2 + 1/2 + 1/2 = 3/2
Pada penjumlahan pecahan sejenis seperti di atas saja, hanya pembilangnya yang dijumlahkan, yaitu 1 + 1 + 1 = 3 x 1 = 3. Sementara penyebutnya tetap 2, tidak boleh berubah.
4. Pembagian Pecahan
Bilangan asli dapat dibagi dengan bilangan pecahan dengan cara mengalikan bilangan asli dengan penyebut pecahan, kemudia dibagi oleh pembilangnya.
Contoh soal:
Anita membeli 3 kue. Masing-masing kue dipotong menjadi empat bagian sama besar, sehingga tiap potongan kue bernilai 1/4. Sekarang, Anita memiliki 12 potong kue.
saat memotong ketiga kue tersebut, Anita membagi bilangan asli menjadi pecahan yaitu:
3 : 1/4 = 12
Tips:
Pembagian pecahan merupakan kebalikan dari perkalian pecahan jika dijabarkan.
Baca juga: Les UTBK Terdekat
Penjabaran:
3 : 1/4 = 3 x 4/1 = 3 x 4 = 12
Contoh lain perkalian dan pembagian adalah sama, seperti berikut ini:
3/4 : 2/5 = 3/4 x 5/2 = 15/8
Demikian langkah-langkah pembahasan cara penyelesaian perhitungan penjumlah pecahan yang mudah dipelajari oleh anak-anak ataupun orang tua di rumah.
Semoga bermanfaat dan membantu kalian semua mengerjakan soal-soal sekolah, ya!
Apa kalian semua sudah mengerti atau masih ada yang bingung?
Baca juga: Modals And Passive Voice | Bahasa Inggris Kelas IX
Jika kalian asih kebingungan cara menghitung penjumlahan pecahan yang sudah kami jelaskan di atas, daftarkan si kecil les privat bersama kami di Tutor Indonesia dari tim latis education.
Atau datangkan guru berkualitas kami ke rumah yang sudah berpengalaman dan pastinya profesional.
Kalian bisa melihat review asli dari customer kami di google sebagai kategori best management, best quality tutor, dan best system.
Kapan lagi, kan, mendatangkan guru terbaik dengan pelayanan maksimal?
Baca juga: Bimbel PTN
Coba gratis sekarang juga dengan menghubungi kami di nomor 6287-7816-09961 atau hubungi head office kami di 021-7784-4897 setiap hari senin sampai jumat pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Jika kalian ingin berkunjung langsung ke kantor pusat kami, kunjungi alamat berikut ini:
Kantor ocean terrace residence blok e1 nomor 1, jalan tole iskandar, tirtajaya, kecamatan sukmajaya, kota depok, jawa barat.
Kami tunggu kedatangan kalian semua! ^^
Referensi:
https://www.haibunda.com/parenting/20211019115135-61-247069/cara-menghitung-pecahan-dengan-mudah-dari-penjumlahan-hingga-perkalian
https://id.wikihow.com/Menjumlahkan-dan-Mengurangkan-Pecahan