Hallo Sahabat TutorIndonesia!

Zakat adalah salah satu pilar utama dalam agama Islam yang mengacu pada kewajiban memberikan sebagian kekayaan atau harta yang dimiliki oleh umat Islam kepada yang membutuhkan. Zakat berasal dari kata Arab “zakāh” yang memiliki arti membersihkan, tumbuh, atau berkembang. Dalam konteks keagamaan Islam, zakat digunakan untuk membersihkan harta seseorang dari sifat keserakahan dan keegoisan, sambil memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu.

Pemberian zakat adalah salah satu rukun Islam yang ditetapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan dijelaskan dalam Al-Quran. Hukum zakat termaktub dalam berbagai ayat Al-Quran dan hadis, menggariskan persentase tertentu dari kekayaan yang wajib dikeluarkan setiap tahunnya. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun.

Zakat diberikan kepada delapan golongan penerima zakat, yang tercantum dalam Surah At-Taubah (9:60) dalam Al-Quran. Golongan tersebut melibatkan fakir miskin, orang yang membutuhkan, petugas zakat, orang yang baru masuk Islam, budak yang ingin memerdekakan diri, orang yang terlilit hutang, peziarah yang kehabisan biaya, dan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur sosial.

Pemberian zakat dianggap sebagai wujud kewajiban sosial dan kepedulian terhadap sesama serta menjadi bagian integral dari praktik ibadah dalam agama Islam. Selain membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung, zakat juga memperkokoh ikatan sosial dan solidaritas di antara umat Muslim.

baca juga : les privat

Hukum Zakat dalam Agama Islam

Hukum zakat dalam agama Islam diatur oleh prinsip-prinsip yang ditemukan dalam Al-Quran dan hadis, dan hal ini merupakan salah satu rukun Islam. Berikut adalah beberapa aspek penting tentang hukum zakat:

Kewajiban Wajib:
- Zakat termasuk dalam rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu, seperti memiliki harta tertentu yang mencapai nisab (ambang batas tertentu).
Persentase Kewajiban:
- Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah sebanyak 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki selama satu tahun penuh. Persentase ini dikenal sebagai nisab zakat.
Kriteria Penerima Zakat:
- Al-Quran secara jelas menetapkan delapan golongan penerima zakat, yang dapat ditemukan dalam Surah At-Taubah (9:60). Ini melibatkan fakir miskin, orang yang membutuhkan, petugas zakat, orang yang baru masuk Islam, budak yang ingin memerdekakan diri, orang yang terlilit hutang, peziarah yang kehabisan biaya, dan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur sosial.
Jenis Harta yang Dikenai Zakat:
- Zakat dikenakan pada berbagai jenis harta, termasuk uang tunai, emas, perak, perdagangan, dan pertanian. Namun, tidak semua jenis harta wajib dikenai zakat; misalnya, rumah tinggal, peralatan produktif, dan harta benda yang digunakan secara pribadi biasanya tidak termasuk.
Waktu Pembayaran:
- Zakat harus dibayarkan setiap tahun, setelah mencapai satu tahun kepemilikan harta atau kekayaan yang mencapai nisab.
Tujuan Zakat:
- Zakat memiliki tujuan utama untuk membersihkan harta benda dari sifat keserakahan, membantu mereka yang membutuhkan, serta memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam komunitas Muslim.
Pentingnya Spiritual:
- Selain kewajiban finansial, zakat juga memiliki dimensi spiritual yang penting, karena tindakan memberi ini dianggap sebagai bentuk ibadah dan taat kepada Allah.
Hukuman bagi yang Menolak Membayar:
- Menolak untuk membayar zakat dapat dianggap sebagai pelanggaran serius dalam Islam dan dapat mendatangkan sanksi sosial dan mungkin juga sanksi hukum dalam sistem yang menerapkan hukum Islam (syariah).

Dengan mematuhi hukum zakat, umat Islam diharapkan untuk berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat serta menjalankan kewajiban sosial dan kepedulian terhadap sesama.

baca juga : les privat terbaik

Perbedaan Zakat fitrah dan zakat maal

Zakat fitrah dan zakat maal adalah dua bentuk zakat yang memiliki perbedaan dalam konteks penerimaannya, besaran, objek, dan waktu pembayarannya. Berikut adalah perbedaan antara Zakat Fitrah dan Zakat Maal:

Objek Zakat:
- Zakat Fitrah: Zakat fitrah dikenai pada setiap individu Muslim yang mampu, baik dewasa maupun anak-anak, dan jumlahnya berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi, seperti beras, kurma, atau gandum.
- Zakat Maal: Zakat maal dikenai pada harta atau kekayaan tertentu yang dimiliki oleh seseorang setelah mencapai nisab (ambang batas tertentu).
Besaran Zakat:
- Zakat Fitrah: Besaran zakat fitrah umumnya tetap dan bersifat per individu. Setiap orang diwajibkan untuk membayar jumlah tertentu dari jenis makanan pokok yang telah ditetapkan, tidak tergantung pada jumlah harta yang dimiliki.
- Zakat Maal: Besaran zakat maal adalah sebesar 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki oleh seseorang setelah mencapai nisab.
Penerima Zakat:
- Zakat Fitrah: Penerima zakat fitrah adalah fakir miskin yang memenuhi kriteria penerima zakat. Zakat fitrah sering digunakan untuk memastikan bahwa masyarakat yang kurang mampu dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.
- Zakat Maal: Penerima zakat maal melibatkan delapan golongan yang telah dijelaskan dalam Al-Quran, termasuk fakir miskin, orang yang membutuhkan, dan orang-orang dalam kategori tertentu yang berhak menerima zakat.
Waktu Pembayaran:
- Zakat Fitrah: Zakat fitrah harus dibayar sebelum shalat Idul Fitri, menjelang akhir bulan Ramadan.
- Zakat Maal: Zakat maal dapat dibayarkan kapan saja setelah mencapai satu tahun kepemilikan harta atau kekayaan, dan umumnya dianjurkan untuk dibayar setelah masa panen atau waktu yang spesifik.
Tujuan dan Fungsi:
- Zakat Fitrah: Zakat fitrah memiliki tujuan utama untuk membersihkan diri orang yang berpuasa dari segala ketidaksempurnaan dan untuk memastikan bahwa mereka yang kurang mampu dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.
- Zakat Maal: Zakat maal bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial kepada mereka yang membutuhkan, serta untuk mencapai keadilan sosial dan ekonomi di dalam masyarakat.

Dengan memahami perbedaan ini, umat Islam dapat memahami peran dan fungsi keduanya dalam konteks pelaksanaan zakat sebagai salah satu rukun Islam.

Baca Juga : les privat jakarta

Latihan Soal & Pembahasan

1. Berikut ini adalah pengertian zakat yang paling benar adalah

a. Menahan makan dan minum saat bulan ramadan
b. Dikerjakan 5 waktu dalam sehari
c. Menyisihkan Sebagian dari harta yang kita miliki untuk 8 golongan penerima
d. Membaca Alquran

Jawaban: c

2. Istilah zakat berasal dari Bahasa ?

a. Arab
b. Cina
c. Urdu
d. Mesir

Jawaban: a

3. Zakat yang dikeluarkan pada saat bulan ramadan menjelang idul fitri adalah zakat ?

a. Zakat fitrah
b. Zakat fitri
c. Zakat biasa
d. Zakatul Maut

Jawaban: a

4. Siapakah yang wajib mengeluarkan zakat ?

a. Umat muslim
b. umat kau madam
c. Umat Nasrani
d. Umat budha

Jawaban: a

5. Surat dan ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa harta yang dimiliki seseorang ada hak yang harus diberikan lepada orang yang tidak mampu termuat dalam …

a. Al-Taubah ayat 60
b. Al-Nisa 77
c. Al-Zariat 19
d. Al-Taubah ayat 34

Jawaban : c

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.tutorindonesia.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.