Halo sahabat TutorIndonesia!
Kamu tentu pernah mendengar kerajaan majapahit saat pelajaran sejarah berlangsung bukan? Tapi, tahukah kamu letak pasti dari kerajaan majapahit tersebut? Nah, artikel berikut ini akan membahas mengenai letak dan sejarah dari kerajaan majapahit. Simak baik-baik ya.
Letak kerajaan majapahit di Indonesia
Sumber: Freepik.com
Sahabat latis, kerajaan majapahit terletak di antara daerah jawa tengah dan jawa timur. Akan tetapi, dulu kerajaan ini mempunyai wilayah kekuasaan yang Sebagian besarnya di wilayah Indonesia barat. Maka dari itu, kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan terbesar di Indonesia.
Kerajaan majapahit tersebut berdiri sejak abad ke-13 masehi. Kerajaan tersebut dibangun oleh raden Wijaya sekaligus menjadi raja pertama yan mempunyai gelar kertarajasa jayawardhana. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada pemerintahan raja hayam wuruk. Semasa itulah kerajaan ini dijadikan sebagai pusat budaya penting di asia tenggara dan pusat perdagangan.
Kerajaan majapahit terkenal sebagai kerajaan yang sangat Makmur dengan kebudayaan yang maju. Bukti kejayaannya tersebut dapat dilihat dari adanya candi penataran yang berada di wilayah blitar, jawa timur. Canti penataran adalah candi yang mempunyai arsitektur yang megah dan indah. Situs candi ini pun diakui sebagai warisan sejarah yang sangat penting bagi Indonesia.
Pusat kerajaan majapahit ini berada di Kawasan trowulan, Mojokerto, jawa timur. Daerah ini menjadi salah satu daerah dengan situs sejarah paling berpengaruh di Indonesia. Daerah trowulan menjadi ibu kota kerajaan majapahit saat masa jayanya. Situs candi kerajaan majapahit ini juga berada di berbagai wilayah lainnya seperti candi sukuh di karanganyar, candi jawi di kediri dan candi penataran di blitar.
Sejarah kerajaan majapahit
Sumber: Freepik.com
Kejayaan kerajaan majapahit mengantarkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan budaya, sastra, seni, teknologi dan arsitektur yang tinggi. Sejarah kejayaan majapahit ini berdiri pada abad ke-13 yang berawal dengan nama singhasari. Pada kala itu, kerajaan singhasari dipimpin oleh raja kertanegara. Akan tetapi, tahun 1292 kerajaan ini dijajah oleh tentara mongol yang diprakarsai oleh kubilai khan. Raja kertanegara tewas dalam penyerangan itu.
Kerajaan singhasari pun runtuh, beruntungnya raja muda dengan nama raden Wijaya bisa melarikan diri dan membuat kelompok perlawanan. Dibantu oleh pasukan mongol yang dipimpin oleh jenderal toghon temur, raden Wijaya berhasil mengambil daerah singhasari. Raden Wijaya lalu mendirikan sebuah kerajaan yang Bernama majapahit di tahun 1293. Raden Wijaya kemudian dibonatkan menjadi raja majapahit yang pertama dan mempunyai gelar kertarajasa jayawardhana. Selama dipimpin oleh raden Wijaya, kerajaan majapahit ini berkembang dengan pesat dan mempunyai daerah kekuasaan meliputi Sumatra bagian selatan, bali dan jawa.
Tak hanya itu saja, raden Wijaya berhasil juga dalam membantun hubungan antara kerajaan di asia tenggara seperti Vietnam, siam dan champa. Selanjutnya, kerajaan ini mencapai masa kejayaan yang tinggi pada masa pemerintahan hayam wuruk. Saat masa tersebut, kerajaan majapahit menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia tenggara. Beberapa candi yang didirikan seperti candi sukuh, candi penataran hingga candi singhasari.
Akan tetapi, masa kejayaan majapahit tersebut tidak lama. Abad ke 15, kekuatan kerajaan majapahit melemah. Hal tersebut dikarenakan adanya konflik di dalam internal kerajaan. Selain itu, adanya serangan dari kerajaan malaka dan demak turut andil dalam melemahnya kerajaan majapahit. Akhirnya, kerajaan ini jatuh ke kerajaan demak pada tahun 1478. Meski tak lagi berdiri, warisan kerajaan ini masih ada sampai kini. Banyak peninggalan sejarah seperti artefak, bangunan dan candi di daerah jawa timur.
Berbagai peninggalan kerajaan Majapahit
Sumber: Freepik.com
- CandiSalah satu bangunan yang menjadi peninggalan kerajaan majapahit adalah candi. Bangunan ini menjadi peninggalan dengan arsitektur yang terkenal. Candi biasanya didirikan untuk menjadi tempat ibadah agama budha dan hindu pasa masa lampau.2. ReliefPeninggalan sejarah dari kerajaan majapahit yang selanjutnya adalah relief. Relief atau yang berarti ukuran di bantu ini menjadi salah satu bentuk seni rupa yang sangat terkenal dari kerajaan majapahit. Ukiran-ukiran relief ini umumnya dapat ditemukan pada bagian kuil atau dinding candi.
3. Arca
Arca atau yang lebih dikenal sebagai patung ini adalah salah satu jenis peninggalan berbentuk seni rupa. Arca-arca tersebut berasal dari berbagai jenis bahan seperti perunggu, batu hingga kayu. Berbagai arca yang sangat terkenal saat masa kerajaan majapahit yakni arca Dewi Sri di Trowulan dan arca Buddha di Candi Jawi.
4. Gerabah
Gerabah atau yang lebih dikenal sebagai tembikar ini juga menjadi bagian dari sejarah peninggalan kerajaan majapahit. Gerabah tersebut dipakai untuk berbagai kegiatan seperti hiasan, alat upacara dan alat makan. Gerabah pada masa majapahit mempunyai beberapa ciri seperti mempunyai ornament yang indah serta bentuk yang khas.
5. Dokumen
Terakhir, ada dokumen yang berisi naskah yang juga menjadi salah satu peninggalan kebudayaan dari kerajaan majapahit. Naskah tersebut berisi mengenai sastra, sejarah dan keagamaan. Naskah-naskah yang terkenal seperti serat centhini, pararaton dan Nagarakretagama.
Tak sampai di situ saja, ada berbagai peninggalan lainnya seperti prasasti, patung dan bangunan. Peninggalan tersebut adalah bukti kerajaan majapahit menjadi sebuah kerajaan yang mempunyai nilai kebudayaan dan peradaban yang besar di masa lalu, khususnya di asia tenggara.
Raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit
Sumber: Freepik.com
- Raden WijayaRaden Wijaya adalah raja sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit pada tahun (1293-1309). Ia pernah memimpin pasukan perang melawan pasukan Mongol dan berhasil merebut kembali ibu kota Kerajaan Singhasari yang pernah diambil oleh Mongol. Setelah berhasil merebut ibu kota, Raden Wijaya lalu mendirikan sebuah kerajaan dan diberi nama Kerajaan Majapahit serta menjadi raja pertamanya.2. Jayanegara
Jayanegara merupakan raja Kerajaan Majapahit yang kedua dan memimpin pada tahun 1309-1328. Saat masa pemerintahannya, jayanegara melakukan reformasi di bidang agama dan pemerintahan.3. Tribhuwana Wijayatunggadewi
Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah putri Jayanegara yang kemudian naik tahta sebagai raja ketiga Kerajaan Majapahit pada tahun 1328-1350. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit serta menciptakan sebuah sistem pemerintahan yang lebih efektif.4. Hayam Wuruk
Hayam Wuruk adalah salah satu raja Kerajaan Majapahit yang terbesar dan terkenal. Ia memimpin pada tahun 1350-1389. Selama masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Majapahit mencapai puncaknya dan mencakup sebagian besar wilayah Indonesia sekarang.5. Wikramawardhana
Wikramawardhana adalah putra Hayam Wuruk yang kemudian naik tahta sebagai raja Kelima Kerajaan Majapahit pada tahun 1389-1429. Selama masa pemerintahannya, ia memperkuat sistem pemerintahan dan mengembangkan perdagangan.6. Bhre Tumapel (1447-1451)
Bhre Tumapel adalah raja Majapahit yang terakhir sebelum kerajaan tersebut jatuh ke tangan Kerajaan Demak. Ia memerintah pada masa yang sulit dan akhirnya tewas dalam pertempuran melawan pasukan Demak.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.tutorindonesia.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di TutorIndonesia!
Referensi :
- detik.com