Cara Belajar Menulis Bahasa Arab Sambung

Halo teman-teman semua, informasi berikut ini akan membahas mengenai cara belajar menulis Bahasa Arab sambung yang mudah dipahami.

Tujuannya adalah agar kalian bisa semakin memahami tata cara penulisan dalam Bahasa Arab yang baik dan benar.

Untuk penjelasan selengkapnya, yuk kita baca informasi di bawah ini!

Cara Belajar Menulis Bahasa Arab Sambung

Kita akan memulainya dari pengenalan huruf dalam Bahasa Arab terlebih dahulu.

1. Mengenal Huruf Hijaiyah

Di dalam Bahasa Arab terdapat huruf abjad atau alfabet yang berjumlah 28 huruf.

Alfabet dalam Bahasa Arab disebut dengan atau yang kita kenal dengan huruf hijaiyah.

Huruf-huruf hijaiyah ini merupakan aksara Bahasa Arab yang sudah dimodifikasi dalam bentuk penulisan Bahasa Arab modern.

Cara penulisannya yaitu dari kanan ke kiri bukan dari kiri ke kanan seperti alfabet pada umumnya.

Baca juga: 8 Agama Tertua di Dunia

Penulisan bahasa Arab menggunakan gaya kursif, seperti berikut ini:

Baca juga: Bimbel SBMPTN

Huruf hijaiyah merupakan abjad murni yang terdiri dari huruf konsonan.

Penulisannya hampir sama seperti sistem penulisan abjad lainnya seperti abjad Ibrani.

Di mana penulisan ini dirancang dengan indikator suara vokal menggunakan tanda vokal terpisah.

Huruf hijaiyah berasal dari aksara arame yaitu dari Bahasa Syria dan abbatea yang mana alfabet dalam Bahasa Arab juga mirip seperti abjad koptik dan Yunani.

Baca juga: Bimbel PTN

Perbedaan ini terlihat di antara penulisan huruf Qaf dan Fa pada penulisan antara Maghribi dan Timur Tengah.

Untuk wilayah Arab Maghribi, huruf Kaf ditulis dengan titik di bawah, sedangkan huruf Fa ditulis dengan satu titik di atas.

Huruf hijaiyah tidak memiliki huruf kapital karena semuanya memiliki huruf tambahan.

Ada banyak huruf yang bentuknya serupa namun bisa dibedakan dengan tambahan titik di atas atau di bagian hurufnya.

Baca juga: Bimbel Masuk PTN

titik-titk tersebut nantinya tidak boleh dipisahkan dari huruf aslinya karena memiliki fungsi yang cukup penting yaitu membedakan antara huruf yang satu dengan lainnya.

Bukan hanya itu, pemberian tanda tirik juga nantinya akan membedakan Bagaimana huruf tersebut berbunyi.

Contohnya huruf ba dan ta.

Bahasa Arab di dalam versi tulisan tangan maupun cetak sama-sama menggunakan gaya kursif dengan menyambungkan setiap hurufnya jika masih dalam satu kata.

2. Urutan Huruf Hijaiyah

Setidaknya ada dua susunan kolateral utama dalam huruf hijaiyah, yaitu:

a. Abjad

Digunakan untuk penulisan dari abjad Venesia karena bentuknya mirip dengan urutan abjad turunannya, misalnya abjad Ibrani.

Dalam larutan abjad, huruf-huruf yang digunakan untuk bilangan dan memiliki sandi mirip geometria di dalam Bahasa Ibrani dan isophevy dalam Bahasa Yunani.

Urutan abjad bukan sekedar lanjutan dari urutan sebelumnya seperti urutan alfabet semitik.

Berikut ini tabel huruf hijaiyah untuk penulisan sambung:

Baca juga: 3 Agama Terbesar di Dunia

Keterangan:

• Huruf di awal, tengah atau akhir menggunakan tanda — artinya huruf tersebut masih bisa disambung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya lagi.
• Diberi tanda titik-titik (……) di awal, tengah atau akhir artinya tidak bisa disambung dengan huruf sebelum atau sesudahnya lagi.

b. Hijaiyah

Huruf ini tersusun dalam bentuk kelompok berdasarkan kemiripan bentuk.

Urutannya menggunakan daftar kata atau nama seperti buku telepon, kamus atau daftar absensi.

3. Cara Belajar Menulis Bahasa Arab Sambung

Dibandingkan dengan huruf alfabet umumnya, bahasa Arab merupakan bahasa unikameral yang tidak memiliki huruf besar ataupun huruf kecil.

Ini artinya, untuk kalian yang baru belajar menulis bahasa arab sambung, dalam menentukan awal dan akhir kalimat di dalam suatu teks bahasa Arab cukup sulit.

Selain tulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri, bahasa Arab juga ditulis dari atas ke bawah.

Setiap hurufnya juga memiliki empat variasi sesuai situasi, antara lain:

Baca juga: Mencari Determinan Matriks 2×2

• Tidak dapat disambung
• Disambung dan berada di bagian awal kata
• Bisa disambung dan berada di bagian tengah kalimat
• Disambung dan berada di bagian akhir kalimat.

4. Cara Menyambung Huruf Hijaiyah Dasar

Selanjutnya untuk mengetahui cara belajar menulis Bahasa Arab yaitu mengetahui cara menyambung setiap hurufnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa diantara 28 huruf hijaiyah terdapat dua kategori besar, yaitu:

• Huruf yang bisa disambung dan menyambung
• Alfabet Hijaiyah yang bisa disambung tetapi tidak bisa menyambung

Baca juga: Mencari Determinan Matriks 3×3

Berikut ini huruf-huruf yang bisa disambung tetapi tidak bisa menyambung, diantaranya:

Selain 6 huruf hijaiyah di atas, semua huruf lainnya bisa disambung dan menyambung.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam cara belajar menulis Bahasa Arab sambung

Seperti yang kita ketahui bahwa alfabet dalam Bahasa Arab terdiri dari 28 huruf, tetapi saat ini dari 28 huruf sudah ada 112 huruf.

Ada banyak bentuk variasi lainnya dan kemungkinan akan sulit untuk mengenalinya di dalam sebuah kalimat.

Selain itu, dalam bentuk penulisan juga ada beberapa huruf yang berbeda tetapi bentuknya hampir sama.

Terdapat 18 huruf yang hampir sama di dalam alfabet hijaiyah yang harus kalian ketahui, diantaranya:

• ع dan غ
• ب, ت, dan ث
• ج , ح, dan خ
• د dan ذ
• ر danز
• س dan ش
• ص dan ض
• ط dan ظ

Baca juga: Cara Menghitung Pengurangan Pecahan

Di bagian ini memang hanya penempatan titik dan jumlah titiknya saja yang berubah.

Jadi, tidak terlalu rumit ketika menuliskannya.

Cara belajar menulis Bahasa Arab sambung perlu menghafalkan huruf dasarnya terlebih dahulu.

Mulai dari penempatan tanda titik hingga bentuk hurufnya.

Cara membaca setiap alfabet Bahasa Arab juga diperlukan agar pemahaman kalian semakin dalam.

Baca juga: Rumus Pembagian Pecahan

Tidak bisa dipungkiri, menghafalkan 112 huruf alfabet Bahasa Arab memang tidaklah mudah, tetapi nantinya akan sangat berguna ketika menuliskannya dalam bentuk sambung.

Cara belajar menulis bahasa arab sambung tetap bisa dilakukan jika teman-teman terus berlatih.

Contohnya, setiap kali kalian membaca Al-quran, perhatikan setiap huruf di dalam kalimatnya.

Cara seperti ini dinilai sangat efektif dan cukup berhasil!

Baca juga: Menghitung Perkalian Pecahan

Jika kalian ingin semakin mahir cara belajar menulis Bahasa Arab sambung, cobalah contoh soal berikut ini agar pemahaman kalian semakin melekat.

Gabungkan huruf-huruf lepas pada sebelah kiri

Semoga informasi di atas bisa membantu dan mudah dipahami.

Baca juga: Menghitung Penjumlahan Pecahan

Itu dia penjelasan singkat yang bisa kami sampaikan, kunjungi website kami untuk membaca artikel lainnya di www.tutorindonesia.co.id.

Jika kalian sedang mencari tutor terbaik atau guru berpengalaman untuk membantu meningkatkan nilai di sekolah atau belajar jadi lebih mudah, daftarkan diri kalian sekarang juga les privat bersama kami di Tutor Indonesia dari tim latis education.

Atau datangkan guru berkualitas kami ke rumah, kalian bisa melihat review asli dari customer kami di google sebagai kategori best management, best quality tutor, dan best system.

Kapan lagi, kan, mendatangkan guru terbaik dengan pelayanan maksimal?

Baca juga: Bimbel Intensif SBMPTN

Coba gratis sekarang juga dengan menghubungi kami di nomor 6287-7816-09961 atau hubungi head office kami di 021-7784-4897 setiap hari senin sampai jumat pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Jika kalian ingin berkunjung langsung ke kantor pusat kami, kunjungi alamat berikut ini:

Kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 Nomor 1, Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Kami tunggu kedatangan kalian semua, ya! ^^

Referensi:

https/passinggrade.co.id/huruf-hijaiyah-sambung.

https://www.superprof.co.id/blog/mengingat-karakter-bahasa-arab/