Halo Sahabat Latis, siapa di snii yang suka sekali pelajaran sejarah? Bagus.. bagus. Kalau begitu apa kalian tau apa saja sumber sejarah itu?
Wah, belum tahu ya? Tidak masalah, itulah gunanya untuk terus belajar. Memang benar, dengan mempelajari sejarah, kita semua bisa mengetahui peristiwa yang terjadi di masa lampau dan menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran di masa depan.
Baca juga: Les Privat Matematika
Cara ini tentunya untuk meminimalisir jatuh ke kesalahan yang sama. Tetapi, belajar sejarah saja tidak cukup, karena kita pastinya harus tahu jelas dari mana sumber sejarah itu didapatkan.
Jangan sampai hanya mempelajarinya saja, namun informasi yang didapat sebenarnya adalah informasi yang salah, keliru, atau tidak valid.
Nah, untuk itu, sebagai pecinta sejarah, yuk kita sama-sama belajar memahami tentang sumber sejarah itu sendiri.
Informasi selengkapnya ada di bawah ini ya!
Pengertian Sumber Sejarah
Sumber dari sebuah sejarah digunakan oleh para ahli sejarah untuk mengkaji sejarah lebih lanjut dan dalam. Sumber inilah yang nantinya dijadikan sebagai acuan ketika para ahli akan membeberkan fakta dari sumber terkait sejarah tertentu.
Intinya, sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud yang berguna bagi penelitian sejarah manusia sejak zaman purba hingga saat ini bisa dalam bentuk lisan, tulisan, atau audio-visual.
Pada dasarnya data ini harus memberikan informasi tertentu tentang sejarah atau peristiwa di masa lampau sebagai data sejarah. Nah, nantinya data-data ini digunakan sebagai acuan untuk menyusun kembali peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Berikut ini beberapa informasi yang didapatkan dari data sejarah, antara lain:
Baca juga: Les Privat SBMPTN
- Keterangan di mana peristiwa itu terjadi
- Kapan peristiwa tersebut terjadi
- Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi
- Siapa saja pelaku yang berkaitan dengan peristiwa tersebut
Data-data ini nantinya digunakan oleh ahli sejarah untuk merekontruksi suatu peristiwa yang banyak tidak diketahui onle manusia di abad ini. Keren ya?
Meskipun begitu, kenapa kita harus menggunakan sumber sejarah?
Jawabannya sudah pasti karena peristiwa sejarah bersifat nonfiksi dan harus benar-benar terjadi di masa lampau. Kalau tidak ada data yang bisa dipertanggungjawabkan atau mendukung peristiwa di masa lalu, maka peristiwa tersebut tidak bisa dikatakan sebagai peristiwa sejarah.
Sudah paham sampai sini? Oke, kita lanjutkan!
Jenis-Jenis Sumber Sejarah
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau sumber sejarah dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan dari mana data tersebut ditemukan, antara lain:
1. Berdasarkan Sifat
Jenis sumber sejarah yang pertama yaitu berdasarkan sifatnya, antara lain:
A. Sumber Primer
Merupakan kesaksian dari seseorang yang pernah melihat peristiwa bersejarah dengan indera yang dimilikinya, baik mata maupun indera lainnya. Informasi ini didapatkan dari orang yang secara langsung terlibat, bisa dalam bentuk tulisan, lisan, ataupun audio-visual.
Sumber primer dibuat selama periode waktu menurut sudut pandang pelaku selaku pengamat langsung peristiwa sejarah tertentu. Jadi tidak heran jika sumber primer harus sezaman dengan peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu.
berdasarkan konteks penelitian historis, sumber primer dibuat selama periode waktu tertentu yang sedang dipelajariyang memungkinkan para ahli bisa sedekat mungkin dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Maka tidak heran jika sumber primer dijadikan rujukan utama di setiap penelitian sejarah.
Baca juga: 3 Contoh Curriculum Vitae
Kelebihan sumber primer:
Bersifat asli karena berasal dari pelaku dan saksi sejarah di zaman tersebut.
Kekurangan sumber primer:
Ingatan pelaku dan juga saksi sejarah mulai berkurang
Akses sumber sulit
Ketersedian sumber terbatas
B. Sumber Sekunder
Merupakan kesaksian dari seseorang yang tidak secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah berupa tulisan, lisan, dan audio-visual.
Sumber sekunder tidak memberikan bukti secara langsung oleh pelaku selaku pengamat, tetapi bisa memberikan informasi yang berasal dari data primer. Kok bisa?
Yup, hal ini dikarenakan data tersebut sudah direkontruksi atau ditafsirkan di mana biasanya penulis mendapatkan informasi dari pengamat langsung dengan meneliti secara langsung peristiwa sejarah yang dimaksud.
Para sejarawan menghabiskan banyak waktu bersama sumber-sumber sekunder dan juga primer. Hal ini bertujuan untuk memahami bagaimana para sejarawan lain menafsirkan peristiwa-peristiwa yang tidak jelas dan kemungkinan tidak sepakat dengan analisis yang sudah dibuat.
Oleh karena itu, sumber sekunder dijadikan sebagai pelengkap informasi dari sumber primer dan menjadi rujukan awal dalam sebuah penelitian sejarah.
Baca juga: Bingung Lulus SMA Mau Pilih Jurusan Apa? Wajib Tahu Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Di Masa Depan
Kelebihan sumber sekunder:
Informasinya relatif mudah didapatkan
Kekurangan sumber sekunder:
Perlu seleksi ketat jika memerlukan rujukan utama dalam penelitian sejarah
C. Sumber Tersier
Merupakan kumpulan informasi tentang peristiwa di masa lampau yang berasal dari sumber sekunder yang sudah ditafsirkan kembali. Sumber ini berupa kumpulan dari beberapa hasil penelitian banyak ahli sejarah yang berhasil dianalisis.
Sumber tersier termasuk juga buku-buku sejarah berdasarkan laporan hasil penelitian ahli sejarah yang umumnya si penulis sumber tidak meneliti langsung mengenai topik yang dibahas.
2. Berdasarkan Bentuk
Ada juga sumber sejarah yang dibagi berdasarkan bentuknya, antara lain:
A. Sumber Tertulis
Merupakan sumber sejarah yang didapat dari peninggalan-peninggalan peristiwa masa lampau berupa tulisan dan catatan.
Contohnya perkamen lama, prasasti, arsip, piagam, naskah kuno, surat kabar, buku, laporan, dan lain sebagainya.
B. Sumber Lisan
Merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami peristiwa sejarah yang dimaksud atau bisa juga diperoleh dari kerabat atau orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut secara rinci.
Dengan kata lain sumber sejarah yang satu ini bisa digunakan sebagai data primer dan sekunder.
Contohnya keterangan dari pelaku atau saksi sejarah (wawancara langsung), tradisi lisan yang diturunkan secara turun temurun, dan toponimi.
Informasi lisan pada dasarnya didapat secara tidak langsung dan dijadikan acuan karena tidak semua pelaku sejarah bisa ingat persis suatu peristiwa. Sehingga penggunaan sumber lisan harus bersandingan dengan sumber tertulis sebagai pendukung kebenaran.
C. Sumber Benda
Merupakan sumber yang berasal dari peninggalan-peninggalan sejarah berupa benda-benda kebudayaan seperti artefak, bangunan, senjata, perkakas dari batu, patung, fosil, serta perhiasan.
D. Sumber Visual, Audio, dan Audiovisual
Adalagi sumber sejarah lainnya berupa visual, audio, dan audiovisual. Ketiganya memiliki pengertian yang berbeda-beda ya. Berikut penjelasan lengkapnya!
- Sumber Visual
Merupakan sesuatu yang bisa dilihat. Contohnya foto, lukisan dan peta.
- Sumber Audio
Merupakan sebuah rekaman suara yang bisa didengar dan berasal dari peristiwa sejarah di masa lalu yang sedang diteliti. Contohnya rekaman suara.
- Sumber Audiovisual
Merupakan penggabungan antara audio dan visual yang berbentuk video serta bisa menampilkan gambar dan suara. Contohnya video atau film documenter berdasarkan data sejarah.
Baca juga: Join Les Intensif SNBT 2023 Sukses Tembus PTN Favorit
Bagaimana? Apakah Sahabat Latis sekarang sudah paham mengenai materi sumber sejarah yang Latis jelaskan di atas? Jangan lupa belajar secara rutin mengenai materi terkait ya agar kalian bisa mengidentifikan tiap peristiwa sejarah dengan baik.
Jika ada pertanyaan atau pendapat yang ingin teman-teman semua sampaikan, jangan segan-segan untuk tinggalkan komen di kolom komentar yang ada di bawah ya!
Dan jangan lupa hubungi kami di nomor 6287-7816-09961 atau hubungi head office kami di 021-7784-4897 setiap hari Senin sampai dengan Jumat mulai dari pukul 09.00 – 17.00 WIB. Atau kunjungi Tutor Indonesia bagi kalian yang sedang mencari tutor asik dan seru.
Referensi: Aku Pintar, Ruang Guru