Dukung Kesehatan Mental Anak Dengan Cara Ini!
Pandemi membuat aktivitas anak-anak di luar rumah berkurang. Situasi ini bisa membuat anak cemas dan terganggu kesehatan mental akibat kondisi di luar sana.
Hal ini semakin mengkhawatirkan karena anak-anak belum terlalu paham mengenai teori kesehatan mental. Maka, sebagai orang tua Anda tentunya perlu menghindari masalah yang menyerang mentalnya dalam jangka panjang.
Cara Mendukung Kesehatan Mental Anak
Berikut beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk mendukung kesehatan mental anak selama pandemi.
1. Biarkan anak ketika menunjukkan emosinya
Jika anak Anda sedang menunjukkan emosinya seperti menangis, wajar jika Anda ingin melindungi mereka dan menghentikan tangisannya. Namun, menyangkal atau mencoba mengalihkan anak dari rasa kesedihan sebenarnya sangat merugikan. Hal ini dapat membuat anak menjadi kurang tangguh, yang berarti lebih sulit untuk bangkit kembali dari kesedihan dan kekecewaan di masa depan.
Untuk mendistraksi anak, coba untuk beraktivitas dalam kegiatan yang kreatif dan menyenangkan. Ini akan merangsang kreativitas anak sekaligus memungkinkan anak dalam memproses pikirannya dengan jujur.
2. Menjaga kesehatan mental dengan berkomunikasi dengan jujur dan optimis
Berkomunikasi secara jujur dengan intensitas yang sering, termasuk mengajak anak berdiskusi tentang dampak peristiwa baru-baru ini, termasuk pandemi covid-19. Bersikaplah terus terang dan sertakan juga alasan untuk optimis.
Misalnya, tunjukkan bagaimana individu dan komunitas di seluruh negeri telah berkumpul untuk menawarkan dukungan satu sama lain selama masa-masa pandemi ini.
3. Perkenalkan anak pada mindfulness
Konsep mindfulness, yang akhir-akhir ini telah banyak dibicarakan dapat membantu menjaga kesehatan mental anak. Hal ini adalah praktik di mana melakukan satu hal pada satu waktu, dan berfokus pada kehidupan di setiap momen.
Mindfulness atau kesadaran dapat membantu anak dalam mengatasi kecemasan dan emosi negatif, tetapi juga memiliki banyak manfaat positif lainnya, seperti membantu membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan harga diri.
Mindfulness dapat dilakukan dengan teori STOP, yang merupakan:
- S (Stop): Berhenti. Apa pun yang Mama dan anak sedang lakukan, ambillah waktu istirahat.
- T (Take a Breath): Tarik napas. Saat bernapas, singkirkan semuanya yang ada di pikiran, kecuali perasaan saat menarik udara masuk ke dalam tubuh.
- O (Observe): Amati. Perhatikan apa yang terjadi, serta perhatikan pikiran dan perasaan Mama dan anak.
- P (Proceed): Lanjutkan. Apa pun yang Mama dan anak lakukan selanjutnya, pikirkan tentang apa yang sedang dialami saat ini.
Beberapa orang yang mempraktikkan mindfulness ini juga memadukannya dengan meditasi, tetapi mungkin Mama tidak perlu melakukannya, begitu pula anak. Cara terbaik untuk mengajari anak mindfulness adalah dengan mempraktikkannya sendiri, dan kemudian bersama-sama.
Nah, itu dia beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendukung kegiatan kesehatan mental anak Anda. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan di kolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di 087781609961 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Tutor Indonesia melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.